LAPORAN
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
ROUTING DINAMIS
Disusun Oleh
Kelompok D :
Deza Novendra 064001600031
Armia Riyan S 064001800003
Muhammad Azamy 064001800004
M. Samudera Panggabean 064001800013
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2019
TUJUAN
Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum kedelapan
matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga berguna sebagai panduan
umum untuk konfigurasi routing dinamis didalam Cisco Packet Tracer.
TEORI
PERCOBAAN
Routing dinamis
adalah routing yang dilakukan oleh router dengan cara membuat jalur komunikasi
data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat. Jika ada perubahan
topologi di dalam jaringan, maka router akan otomatis membuat jalur routing
yang baru. Routing dinamis ini berada pada lapisan network layer jaringan
komputer dalam TCP/IP Protocol Suites.
Routing dinamis
memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:
- Hanya
mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya (jaringan yang
berada di bawah kendali router tersebut).
- Tidak
perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
- Jika
terdapat penambahan suatu network baru, maka semua router tidak perlu
mengkonfigurasi. Hanya router-router yang berkaitan yang akan
mengkonfigurasi ulang.
Sedangkan
kerugian routing dinamis adalah sebagai berikut:
- Beban kerja
router menjadi lebih berat karena selalu memperbarui IP table pada setiap
waktu tertentu.
- Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP table
memakan waktu lama karena router akan melakukan broadcast ke semua router
sampai ada IP table yang cocok. Setelah konfigurasi selesai, router harus
menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua alamat IP yang
tersedia.
LANGKAH PERCOBAAN
- Buat topologinya, yang terdiri dari 3 buah router dan 3 buah
PC yang masing-masing routernya terhubung dengan 1 PC berbeda. Router
pertama dan kedua terhubung dengan serial 2, sementara router kedua dan
ketiga terhubung dengan serial 3.
- Kemudian isilah IP
address untuk PC0 192.1.1.2 dan default gateway 192.1.1.1, sementara untuk
PC1 isi IP address dengan 193.1.1.2 dan default gateway 193.1.1.1 lalu
untuk PC2 isi IP address dengan 194.1.1.2 dan default gateway 194.1.1.1
- Setelah melakukan konfigurasi IP untuk PC lalu kita lakukan
konfigurasi IP untuk router. Pertama pilih Router0 dan masuk ke CLI,
kemudian masukan perintah berikut.
Router#en
Router#conf
t
Router(config)#int
f0/0
Router(config-if)#ip
add 192.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int
s2/0
Router(config-if)#ip
add 10.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Sementara
untuk Router1 masukan perintah berikut.
Router#en
Router#conf
t
Router(config)#int
f0/0
Router(config-if)#ip
add 193.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int
s2/0
Router(config-if)#ip
add 10.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int
s3/0
Router(config-if)#ip
add 11.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Kemudian
untuk Router2 berikan perintah berikut.
Router#en
Router#conf
t
Router(config)#int
f0/0
Router(config-if)#ip
add 194.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int
s3/0
Router(config-if)#ip
add 11.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Keseluruhan
perintah yang diberikan pada ketiga router tersebut adalah konfigurasi router
untuk serial router dan juga konfigurasi jaringan FastEthernet0/0 masing-masing
routernya.
- Langkah selanjutnya adalah mengonfigurasi routing RIP pada
masing-masing router. Untuk Router0 masukkan perintah berikut di dalam
CLI.
Router>en
Router#conf
t
Router(config)#router
rip
Router(config-router)#network
192.1.1.0
Router(config-router)#network
10.1.1.0
Sementara
untuk Router1 masukkan perintah berikut.
Router>en
Router(config)#router
rip
Router(config-router)#network
10.1.1.0
Router(config-router)#network
193.1.1.0
Router(config-router)#network
11.1.1.0
Lalu
untuk Router2 masukkan perintah berikut.
Router>en
Router#conf
t
Router(config)#router
rip
Router(config-router)#network
194.1.1.0
Router(config-router)#network
11.1.1.0
- Langkah terakhir adalah proses ping secara acak, lakukan untuk menguji bahwa keseluruhan konfigurasi yang sudah kita buat dapat berjalan dengan baik dan lancar. Terlihat bahwa keseluruhan proses ping sudah berhasil/Successful.
KESIMPULAN
Routing dinamis dilakukan oleh router dengan cara membuat
jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat.
Router akan otomatis membuat jalur routing yang baru jika ada perubahan dalam
topologi jaringan. Routing dinamis disarankan diterapkan di jaringan yang cukup
besar, karena tidak perlu konfigurasi secara manual
Komentar
Posting Komentar